Langkah -langkah sistematis dalam pembuatan program.
1. Mendefinisikan permasalahan
2. Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
3. Implementasi
4. Menguji coba dan membuat dokumentasi
Yang dimaksud mendefinisikan permasalahan yaitu kita harus mengerti
dengan baik mengenai permasalahan apa yang ingin diselesaikan.
Contoh:
a. Permasalahan menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran.
b. Permasalahan menampilkan bilangan dengan kelipatan tertentu dari 0 hingga range tertentu.
Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
Setelah kita mengetahui dengan baik mengenai permasalahan yang ingin
diselesaikan, langkah selanjutnya yaitu membuat rumusan algoritma untuk
memecahkan masalah. Rumusan tersebut dapat disusun dalam bentuk
pseudocode ataupun flowchart.
Apabila langkah 1 dan 2 belum melibatkan bahasa pemrograman, maka
langkah ketiga ini telah mulai melibatkan bahasa pemrograman yang ingin
digunakan. Di dalam mengimplementasi algoritma kita akan menentukan
bahasa pemrograman apa yang cocok atau ingin kita gunakan. Misalnya
Pascal atau Delphi, Basic, dan sebagainya.
Implementasi tersebut tentunya mengacu pada algoritma yang telah
disusun pada langkah sebelumnya, baik itu variable-variable yang
digunakan maupun alur program. Jika program diimplementasikan dengan
bahasa pemrograman yang bersifat visual dan event driven (melibatkan
desain form dan event-event) seperti Visual Basic atau Delphi, maka
perlu pula diperhatikan langkah-langkah berikut:
1. Menambahkan obyek-obyek control pada Form seperti EditBox, ComboBox, Button, dll
2. Mengatur posisi control, properties kontrol (seperti caption,
warna, jenis tulisan, dan sebagainya), serta urutan fokus obyek-obyek
yang ada pada form.
3. Pemberian nama obyek kontrol yang sesuai. Misalnya untuk input diameter diberi nama txtDiameter.
4. Menentukan event-event kontrol yang berpengaruh pada fungsionalitas program
5. Mulai koding
Setelah selesai implementasi, langkah selanjutnya yaitu menguji
program tersebut apakah telah berjalan sesuai dengan tujuannya untuk
memberi solusi dari suatu permasalahan. Apabila program belum berjalan
dengan baik, maka kita perlu mengkaji kembali rumusan/algoritma yang
telah dibuat pada langkah kedua, serta memperbaiki implementasi program
yang mungkin keliru.
Untuk memudahkan dalam memeriksa kesalahan suatu program ataupun
memahami jalannya program, kita juga perlu membuat dokumentasi dari
program yang dibuat. Dokumentasi tersebut berisi informasi mulai dari
tujuan/fungsi program, algoritma program, hingga cara menggunakannya.
Struktur Dalam Bahasa Prosedural
Secara umum, bahasa pemrograman yang berbasiskan prosedur terdiri dari
blok/sub program. yang memiliki dua bagian utama yaitu:
1. Bagian deklarasi
2. Bagian Statemen
Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe
data suatu variable, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan
digunakan pada program. Selain itu, bagian deklarasi dapat juga
digunakan untuk memberi nilai awal suatu variable. Dengan kata lain,
deklarasi digunakan untuk memperkenalkan suatu nama kepada Compiler
program.
Sebelum mempelajari tentang deklarasi,perlu dipelajari terlebih dahulu tentang tipe data.
tipe data pada JAVA adalah :
Bil Bulat ————> Byte
Short
Int
Long
Bil Pecahan ———> Double
Float
Boolean ————> True/False
char ————-> ’…..’
ket : String bukanlah termasuk tipe data dalam JAVA, String merupakan
object. Namun String memiliki keunikan yaitu dapat langsung dibuat
tanpa harus membuat object.
pembuatan deklarasi variabel :
tipe data(spasi)nama_var;
atau
tipe data(spasi)nama_var=nilai;
contoh :
String nama;
Int umur=39;
Aturan pembuatan deklarasi
1. Harus menggunakan huruf untuk di awal
2. Tidak boleh menggunakan karakter khusus (#,*,@,!,?)
3. Tidak boleh menggunakan karakter putih (spasi,tab, dan enter)
statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan
dieksekusi/dijalankan. Karena itu, statement-statement ini menentukan bagaimana jalannya program dan bagaimana
suatu nilai variable dimanipulasi/berubah.
Statement dapat dikelompokan menjadi antara lain:
1. Simple Statement
2. Compound Statement
3. Selection Statement
4. Iteration Statement
1. Simple Statement
Yang digolongkan ke dalam simple statement (statement sederhana) yaitu
statement yang tidak berisi statement lainnya.
2. Compound Statement
Compound statement (kumpulan statement) adalah sekumpulan statement
yang terdiri dari statement-statement lain, termasuk juga iteration dan
selection statement yang akan dibahas setelah ini.
3. Selection Statement
melakukan pemeriksaan nilai/kondisi, yang kemudian akan memilih statement
mana yang akan dieksekusi. Statement ini terdiri dari 2 jenis yaitu: if..then..else
statement dan case/switch statement.
4. Iteration Statement
Iteration statement digunakan untuk melakukan perulangan sekumpulan
statement (compound statement).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar